bagaimana prospek penangkaran burung lovebird di masa mendatang?
Kalau berbicara mengenai prospek penangkaran tentu berkaitan dengan bagaimana produk dari penangkaran itu bisa terserap pasar walaupun harga Lovebird turun, Selama masih ada pasar yang menyerap, selama itu pula penangkaran burung lovebird akan berjalan. Saat ini, jelas pasar terus menyerap berapapun jumlah burung lovebird yang beredar. Berikut ini prospek benternak lovebird yang saya kutip dari member KLI yaitu om Supran Mrx, lansung aja cekidot
harga pakan Rp.250.000rb/zak (25kg) cukup untuk 1 priode penetasan 10pasang LB + Rp. 250.000 untuk biaya EF (itu jg udah kebanyakan), klo 1 pasang LB ngehasilkan rata2 2 ekor piyikan total sudah 20ekor piyikan klo anak nya ijo semua di jual @Rp. 250 (anggep aja ijo semua anak nya ) sudah total 5jt, sedang kan biaya produksi Rp. 500.000 jadi ada sisa Rp.4.500.000 dalam 1 priode penetasan, modal buat kandang (koloni) Rp. 1.500jt + glodok dan biaya pembelian indukan 2jt/perpasang (udah terhitung mahal) total harga indukan 20jt jadi biaya investasi 21.500.000 jadi untuk mengembalikan modal harus 6x priode dengan anakan rata2 2ekor/pasang dengan rata2 priode produksi 2 bulan, butuh 1 tahun untuk mengembalikan modal sisanya ke untungan dari tuhan, itu klo anak nya rata2 2 ya, Lah klo lebih dari 2 ekor? Klo indukan ijo keluar nya pasjo, pasbir, paskun dll gimana? Jadi syukurin aja nikmat dari tuhan yg udah di kasih ke kita, namanya ternak itu kan semuanya tergantung dari tuhan dan tergantung dari amal dan perbuatan, LB harga randah bukan masalah yg yg berarti selagi bersyukur hati pasti happy, jangan coba2 klo masih takut rungi (hukum bisnis) (salam damai dari pelosok negri, sekian wassalam) cayoooo... BREEDER..!!!
0 Comments